Asus Zenfone 6 tidak menggunakan notch di atas layar dalam ukuran besar, panel LCD seluas 6,4 inci yang tertanamkan ini hanya dikelilingi oleh bezel berukuran tipis di setiap sisinya. Sedangkan untuk kamera selfie menggunakan kamera flip, mirip dengan Samsung Galaxy A80 namun untuk mekanismenya berbeda, dimana kalau perangkat besutan Samsung itu ke atas dan bagian kameranya baru berputar kedepan, kalau ASUS Zenfone 6 ini langsung mengangkat seluruh bagian kedua kameranya itu hingga 180 derajat untuk menghadap depan.
Berkaitan dengan teknologi kamera flip-nya ini, ASUS telah mengklaim kalau tahan hingga 100.000 kali dibuka tutup, atau kurang lebih bisa digunakan sebanyak 28 kali setiap hari dalam pemakaiannya selama 5 tahun. Masing-masing dari lensa kameranya ini memiliki resolusi 48MP + 13MP Ultra Wide, sehingga pengguna ketika ingin mengabadikan momen di depan atau dibelakang perangkat bisa menghasilkan kualitas jepretan dalam kualitas yang sama. Sama seperti lensa kamera 48MP pada umumnya, ketika dalam mode jepretan ini maka pengguna tidak bisa menggunakan fitur HDR. Dan masalah kemampuan perekaman, Zenfone 6 disebut mampu merekam video beresolusi 4K pada 60fps, dan sudah dihadirkan teknologi EIS pula sehingga hasil rekaman juga bisa lebih stabil. Selain itu, pengguna juga dapat menikmati fitur perekaman Slow MotionFull HD pada 240fps dan 120fps, dan untuk Slow Motion HD bisa dilakukan dalam kualitas 480 fps. Kemudian tidak lupa juga, perusahaan asal Taiwan ini juga menyematkan fitur Super Night Mode untuk menghasilkan jepretan gambar yang jernih berkualitas.
Untuk performa ASUS Zenfone 6 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 855 dan didukung dengan opsi memori internal 6GB/64GB, 6GB/128GB, dan 8GB/256GB dan support microSD hingga 2TB. Sistem operasi yang dijalankan yakni Android Pie, dan ponsel ini juga termasuk salah satu perangkat yang terdaftar dalam project Android Q Beta. Meski berkemampuan gahar, akan tetapi yang cukup disayangkan yakni Zenfone 6 masih menggunakan teknologi pemindai sidik jari yang tertanam di punggung ponsel, belum pemindai sidik jari yang tertanam di dalam layar sebagaimana perangkat premium pada umumnya.
Smartphone ini menggunakan baterai berkapasitas 5.000 mAh, dan didukung dengan teknologi pengisian daya cepat 18W. Harga Zenfone 6 sendiri untuk varian 6GB/64GB dibanderol 499 Euro atau sekitar Rp 8,1 jutaan, sedangkan varian 6GB/128GB ditawarkan 559 Euro atau berkisar Rp 9,1 jutaan, dan model 8GB/128GB dibanderol 599 Euro atau sekitar Rp 9,7 jutaan. Rencananya Smartphone ini akan dijual perdana di AS dan Eropa pada tanggal 25 Mei 2019 mendatang. Sedangkan tanda kehadirannya di Indonesia masih belum terdeteksi
No comments:
Post a Comment